USAHA JAMUR TIRAM UNTUK PEMULA DAN HARGA JAMUR TIRAM PER KG

Bila tempat kalian adalah tempat yang bersuhu sejuk dan nyaman ada peluang usaha yang murah dan mudah untuk kalian jalankan pada saat ini.

Yaitu bisnis budidaya jamur. Dengan modal yang tidak terlalu besar dan dengan peralatan yang tidak terlalu rumit anda sudah bisa mencoba usaha budidaya jamur tiram.

Untuk memulai usaha jamur tiram ada beberapa hal yang harus dipersiapkan antara lain :

Persiapan Baglog

Baglog adalah sarana tempat atau wadah tanam untuk tumbuhnya jamur nantinya.

Adapun baglog ini mempunyai komposisi berupa serbuk kayu, dicampur dengan dedak, kapur kemudian pupuk kompos dan air.

Baglog berbentuk silinder atau tabung karena menyesuikan dengan pembungkusnya yaitu plastik.

Komposisi dari baglog ini bisa beraneka ragam yang pada intinya isi dari baglog ini bisa menumbuhkan jamur dengan baik dan jamur bisa mekar sebesar mungkin.

Untuk simulasi pembuatan baglog kira-kira komposisinya seperti ini

• 100 kilogram serbuk kayu
• 10 kilogram dedak
• 2 kilogram pupuk kompos
• 2 kilogram kapur
• 60 persen

Campurlah semua bahan tersebut diatas hingga tercampur dengan baik. Langkah berikutnya diamkan dengan dibungkus menggunkan terpal agar supaya terjadi pengomposan.

Setelah terjadi pengomposan kemudian bungkuslah dengan plastik berukuran 18 cm x 37cm x 0,4 cm. Padatkan adonan diplastik hingga padat sempurna.

Baca Juga : Usaha Yang Berhubungan Dengan Pertanian Yang Menjanjikan

Pasang cincin baglog pada ujung plastik kemudian tali dengan karet hingga kuat.

Langkah selanjutnya adalah tahap sterilisasi yang bertujuan agar bakteri-bakteri yang ada dibaglog dapat terbunuh dan steril.

Sterilisasi

Untuk cara sterilisasi baglog adalah dengan dioven selama 6 sampai 8 jam. Apabila proses pembuatan baglog ini dalam jumlah banyak maka gunakanlah drum bekas yang besar agar bisa menampung ratusan baglog.

Persiapan Bibit 

Tahap selanjutnya persiapkanlah bibitnya. Harga bibit jamur tiram berkisar antara 15 ribu hingga 20 ribu per 100 bibit jamur.

Bila semuanya telah siap tahap selanjutnya adalah mempersiapkan kumbung. Kumbung ini akan digunakan untuk menyimpan di tahap inkubasi hingga proses panen.

Ruangan yang dipakai dalam masa tumbuh hingga panen harus sejuk dan segar. Suhu yang harus tercapai maksimal 30°C. Tidak boleh melebihi patokan tersebut karena bila suhu ruangan terlalu panas maka jamur akan tumbuh tak sehat dan tidak segar.

Karena itu perlu dipersiapkan alat pengukur suhu ruangan atau termometer. Alat ini bisa dibeli di toko alat pertanian apabila kesulitan membelinya silahkan beli di marketplace seperti bukalapak, tokopedia, shoope atau yang lainya.

Tata dengan rapi baglog yang sudah siap tumbuh di rak yang sudah dipersiapkan. Hitung jumlah baglog dalam satu rak. Jangan bertumpuk terlalu banyak, yang proporsional saja untuk menghindari pertumbuhan jamur yang jelek sehingga menyebabkan gagal panen.

Pergunakan masker dan alat-alat yang steril untuk mencegah bakteri yang menyebabkan jamur gagal tumbuh.

Satu periode budidaya jamur tiram ini memakan waktu sekitar 4 bulan. Untuk mencampur bahan + pengemasan paling tidak 7 hari. Masa inkubasi berlangsung selama 1 bulan.

Untuk masa pertumbuhan jamur berlangsung selama 80 hari. Dalam satu baglog dalam satu periode dapat tumbuh dan dipanen sebanyak 4 hingga 5 kali.

Jika kalian tinggal di daerah yang panas masih tetap bisa melakukan budidaya jamur tiram ini dengan cara memanipulasi suhu ruanganya. 

Dengan menyemprotkan air ke baglog dan juga ke dinding serta lantai ruangan. Akan lebih bagus ruanganya berventilasi lancar dan berlantai tanah bukan lantai keramik atau plesteran karena lantai tanah akan awet lembab bila disiram air.

Baca Juga : Peluang Usaha Terbaru Dan Terlaris Bagi Anda Yang Mencari Peluang Usaha Baru

Hitung Laba

Untuk rincian keuntungan dalam usaha jamur tiram sebagai berikut :

Dalam satu periode tanam (4 bulan) dengan budidaya 1000 baglog modal awal untuk pembuatan baglog sebesar Rp 1.560.000,- dengan rincian Rp 377.000,- untuk pembuatan rak dan peralatan lain-lain dalam kumbung. Rp 1.188.500,- digunakan untuk operasional yang meliputi bibit, pembuatan baglog, perawatan dan pemasaran.

Kita estimasi kegagalan 15℅, dalam satu baglog satu kali tumbuh 0,5 kilogram, dalam satu baglog tumbuh 5 kali dalam satu periode dengan kisaran harga jamur perkilo adalah Rp 12.000,-. Hasil panen dalam 1 periode tanam adalah sekitar Rp 5.100.000,-.

Untuk pemasaran anda bisa bekerjasama dengan pedagang sayur keliling untuk menjualkanya. Biasanya di setiap daerah memiliki pengepul budidaya jamur kalian bisa menyetorkan hasil panen kesitu.

Mudah bukan teman-teman, untuk anda lebih mudah lagi dan tidak ribet kalian bisa membeli baglog yang sudah siap tumbuh. Harga kisaran satu baglog Rp 2.500,- tergantung masing-masing daerah. 

Kalian tinggal mempersiapkan rak dan ruangan yang sejuk untuk membudidayakanya.

Baca Juga : Usaha Kecil Yang Menguntungkan Di Desa

Demikianlah sahabatku cara budidaya jamur tiram sederhana yang bisa kalian coba. Untuk mencari cara membuat baglog jamur titam silahkan browsing di youtobe akan lebih mudah mempraktekanya.

Selamat mencoba semoga sukses selalu.

Bagikan Artikel ini